Contact Form

 

The Miracle Of Focus


Judul ini terinspirasi dari sebuah buku bersampul kuning.
Ini bukan tentang review buku tersebut tetapi tentang sharing cerita yani.

Akhir-akhir ini saya sering mengerjakan apapun yang bisa saya kerjakan. Mulai dari menjahit, merajut, menggambar, mengoprek Tamiya, membenarkan baut, membasuh lantai, sampai survei ke sungai.  Itu karena  saya senang dan menurutku sambil “belajar”.

Ternyata menurut beberapa orang itu salah. Kita tidak bisa mengerjakan banyak hal karena yang kita inginkan. Dalam perjalananku mengenal diri, aku hanya mendapat jawaban pusing dan nggak jelas karena mengikuti dan beberapa saat memikirkan omongan orang. Kata mereka, kita tidak bisa mengerjakan 2 2nya, harus fokus 1. Akhirnya kuputuskan untuk mengamati proses yang kujalani, bahwa aku terbiasa mengerjakan 2 hal. 2 hal ini  sebenarnya tidak bersamaan dan juga tidak barengan. Hahaha apasih. Sebenarnya itu bukan karena terampil tapi karena aku bosan mengerjakan yang satu kemudian aku mengerjakan yang lain sebagai pengalihan. Masih mengenai 2 hal, sebenarnya bisa asalkan fokus.

Seseorang pernah bilang, “performance without passion is meaningless” dan itu benar.
Jika kau mengerjakan karena passion, dibayar nggak dibayar tetap enjoy.(I'mOnMyWay)

intinya: aku masih belajar
kuncinya: banyak, cari aja deh dikalimat itu.

#yaniable
#bergayadengankarya

Total comment

Author

Yani mustikawati

0   comments

Cancel Reply